Pernah membayangkan bagaimana travel blogger bisa jalan-jalan terus tapi punya penghasilan yang cukup bahkan lebih? Bagi orang awam, itu sangatlah mustahil. Dari mana sumber penghasilan travel blogger itu?
Hobi yang menghasilkan uang, itulah kalimat yang pantas untuk travel blogger. Pada awalnya hal tersebut tidak berlaku, namun seiring perkembangan zaman dan teknologi hobi jalan-jalan pun bisa mempunyai penghasilan dan bisa menghidupi dirinya bahkan keluarganya.
Berkat adanya profesi ini, banyak pihak yang makin diuntungkan olehnya. Pihak tersebut adalah yang berhubungan dengan dunia traveling, seperti agen tour wisata, hotel, homestay, transportasi, tempat wisata, toko peralatan outdoor, dan lain sebagainya.
Di era digital yang kian maju sekarang, banyak dari backpacker, solo traveler, komunitas traveling, bahkan sampai traveler membutuhkan informasi tentang tempat wisata. Biasanya mereka membaca hasil ulasan atau review dari travel blogger.
Di kita saja, kini sudah banyak yang menjadi travel blogger. Sebenarnya, siapapun saja bisa menjadi travel blogger, karena profesi ini bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan. Banyak juga dari yang bekerja sebagai fotografer, orang yang bekerja di kantor perpajakan, marketing, penulis, dan lainnya sampai blogger yang fokus ke dunia traveling bisa menikmati penghasilan dari kegiatannya.
Memang tak semudah membalikkan telapak tangan untuk memiliki profesi ini. Awalnya kamu harus membangun sebuah kepercayaan, jika di ibaratkan seperti membangun “brand”. Kamu harus membuat banyak konten yang bisa dinikmati banyak orang, dan setelahnya baru bisa merasakan hasilnya.
Baca: Tips Hemat Biaya Makan Saat Traveling
Dari semua itu pernahkah kamu tahu darimana travel blogger bisa medapatkan penghasilan? Berikut ini saya coba bagikan rahasia sumber penghasilan travel blogger hingga mendapatkan uang dari hasil usaha yang dilakukannya.
1. Optimasi Blog
Namanya travel blogger, sudah pasti dia mempunyai sebuah blog. Blog tersebut dijadikannya sebagai wadah curhat atau berbagi cerita tentang perjalanannya. Tantangannya adalah harus bisa menyajikan konten yang menarik.
Selain membuat konten yang menarik, kamu juga harus bisa memanfaatkan peluang iklan agar bisa mendapatkan penghasilan. Semakin berkembangnya teknologi, kini iklan dalam digital pun bisa dimanfaatkan, salah satu iklan digital yaitu Google AdSense.
Untuk mencoba peluang tersebut, kamu harus bisa mengoptimalkan blog mu. Mulai dari cara daftar akun di Google AdSense sampai bisa memasangkan iklan nya di blog mu. Dari situ, kamu baru bisa meraup penghasilan.
2. Kampanye Wisata
Inilah rahasia bagaimana travel blogger bisa jalan-jalan. Pokoknya jangan iri kepada yang berprofesi tersebut, karena dia bisa sering diundang untuk jalan-jalan. Selain itu, kamu juga bisa menikmati fasilitas yang oke dari undangan tersebut. Gimana, oke banget kan jadi travel blogger?
Namun, tidak mudah untuk mengkampanyekan suatu wisata, karena perusahaan atau lembaga juga sangat selektif dalam memilih travel blogger yang bisa mereka ajak untuk berkolaborasi. Pasti ada kriteria-kriteria yang harus memenuhi dan dibutuhkannya.
Tidak diragukan lagi, travel blogger juga mempunyai ciri khas atau gayanya masing-masing. Sehingga mempunyai daya tarik tersendiri bagi pembacanya. Ditambah mempunyai daya jual dari segi penampilannya, yaitu cantik atau ganteng.
Tapi, penampilan bukanlah menjadi tolak ukur yang paling utama. Melainkan dari tulisannya apakah bisa memberikan informasi baru, ceritanya yang sangat menarik, atau bisa menemukan suatu tempat yang memiliki potensi menjadi wisata yang bisa banyak orang mengunjunginya.
Jadi, siapapun itu masih punya potensi menjadi travel blogger yang dapat mengkampanyekan wisata dan dipilih oleh berbagai pihak.
3. Konten Berbayar
Ini dia salah satu sumber penghasilan yang maknyus jadi travel blogger. Tahu gak harga sekali buat konten berbayar? Bayarannya bisa melebihi gaji karyawan kantoran lho, bahkan bisa empat kali lipat. Lumayan banget kan kalau kaya gini.
Tapi gak semudah itu bisa mendapatkan bayaran setinggi itu. Semua travel blogger membutuhkan proses untuk mencapainya. Ditambah banyak faktor lainnya juga agar bisa mendapatkan bayaran selangit.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan untuk mendapatkan bayaran tinggi yaitu trafik blog, alexa rank, engagement dari para pembacanya, dan lainnya. Jika kamu ingin mempunyai konten dengan bayaran tinggi, sebaiknya mulai meningkatkan trafik, menurunkan alexa rank, dan membuat konten yang interaktif agar bisa mendapatkan engagement yang banyak.
4. Pembicara atau Narasumber
Nah selain dari ketiga hal tersebut untuk mendapatkan penghasilan dari travel blogger adalah menjadi pembicara. Namun, tidak semua travel blogger mempunyai keahlian public speaking yang baik. Biasanya, mereka hanya bisa mengungkapkannya melalui tulisan.
Sekarang sudah banyak juga seorang travel blogger biasa menjadi narasumber. Biasanya dia sering diundang di berbagai acara seperti radio, televisi, seminar, dan workshop tentang wisata. Sangat menarik kan?
Penasaran kan berapa sih bayaran menjadi narasumber, besar atau kecil? Kenyataannya bayarannya bervariasi kok. Tergantung oleh siapa yang mengundangnya dan audiensnya. Yang jelas, masih menarik kok menjadi pembicara. Selain bisa sharing, kamu juga bisa bersilaturahmi dengan banyak orang.
5. Influencer
Selain menjadi narasumber, travel blogger juga bisa menjadi influencer. Berkat berkembangnya teknologi, kini media sosial bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan. Bagi kamu travel blogger, bisa menjadi influencer juga lho.
Banyak lho yang mengidam-idamkan menjadi influencer, brand ambassador, selebgram, atau buzzer. Karena kerjanya cukup mudah. Cukup posting produk atau iklan saja, kamu bisa mendapatkan bayaran. Selain bayaran, kamu juga bisa mendapatkan produknya bahkan jalan secara cuma-cuma alias gratis.
Tapi tak mudah juga bisa menjadi influencer yang bisa mendapatkan bayaran. Biasanya, brand akan memilih seorang influencer dengan melihat berbagai macam kriteria, seperti jumlah followers. Setelah itu, mereka akan melihat seberapa besar exposure dan engagement dari followersnya.
Selain jumlah followers, konten juga berpengaruh besar lho. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang influencer, kamu harus bisa membuat konten yang unik dan menarik.
6. Tour Guide
Siapa yang mau jalan-jalan gratis dan dibayar? Nah biasanya perusahaan atau agen travel mencari tour leader untuk membantu mereka dalam melayani para peserta traveling nya. Ini kesempatan bagus buat kamu untuk mempunyai penghasilan.
Baca: Tips Jitu Berburu Tiket Kereta
Namun, tak semudah begitu saja untuk menjadi tour guide atau tour leader. Biasanya agen travel melihat sisi leadership dari seorang travel blogger. Karena jiwa kepemimpinan sangat dibutuhkan untuk bisa mengatur peserta traveling. Kebayangkan jika pesertanya sulit diatur dan tidak ada yang memimpin, pasti acaranya bisa berantakan.
Buat kamu yang mempunyai jiwa kepemimpinan, tak ada salahnya mencoba di peluang yang satu ini. Eits, selain itu kamu harus asah kemampuan komunikasi dan perluas wawasan pengetahuan kamu ya mengenai tempat wisata. Karena hal itu juga sangat penting bagi seorang tour leader.
Jadi, sudah terbayangkan betapa enaknya jadi travel blogger. Apalagi sekarang sudah tahu dari mana sumber penghasilan travel blogger. Nah, sekarang giliran kamu menjadi travel blogger yang professional. Tapi tetap membutuhkan proses ya, dan harus semangat untuk menikmati prosesnya. Budi Setiadi
