Berani Traveling Antimainstream Di Belitung? Siapa Takut!

Kepulauan Bangka Belitung memang terkenal dengan tempat yang eksotis. Namun tahukah kamu ternyata di sana masih banyak tempat yang eksotis tapi masih belum terjamah oleh banyak orang? Dan mungkin sebagian traveler juga belum pernah ke tempat tersebut. Tapi pertanyaannya apakah kamu berani traveling antimainstream Belitung?

Ketika kamu merencanakan traveling ke Belitung, ada alternatif yang bisa kamu pilih yaitu ikut open trip, share cost, atau backpackeran. Apapun yang kamu pilih, gak jadi masalah kok. Yang penting kamu tahu dan sudah buat itinerary nya mau kemana aja selama trip ke Belitung. Tapi biasanya kebanyakan traveler hanya mengetahui destinasi yang sudah sering dikunjungi banyak orang atau yang sedang hits saat ini. Bahasa lainnya biar bisa “kekinian”.

Baca: Harus Berani Traveling Sendirian!

Tapi bagi saya pribadi, saya lebih menyukai perawan. Ops, maksudnya tempat yang masih perawan atau yang belum diketahui banyak orang. Biasanya sebelum traveling ke suatu tempat, saya selalu cari tahu dulu tempat apa saja yang menarik dan tentunya masih sepi atau belum ramai. Bukan apa-apa, karena kalau ramai gitu nanti gak puas menikmati tempat wisatanya. Intinya gak bisa foto di spot yang bagus, karena kalau rame biasanya harus ngantri.

Satu lagi, destinasi wisata yang masih tersembunyi biasanya akses nya sulit dan cukup berbahaya. Tapi bagi yang menyukai traveling antimainstream sih gak terlalu mempedulikan. Yang paling penting adalah bisa sampai ke tempat tersebut. Sebuah kepuasan tersendiri jika bisa sampai kesana. Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah tau destinasi yang extreme di Belitung? Ini dia tempat yang harus kamu kunjungi:

Open Pit

Open Pit adalah salah satu tempat peninggalan hasil penambangan timah di Belitung, lebih tepatnya terletak di daerah Kelapa Kampit. Namun penambangan tersebut sudah berhenti sejak tahun 1990-an.  Jadi tempat ini tidak lagi dijadikan sebagai area tambang aktif, karena sudah lama tidak difungsikan lagi. Tapi dari hasil penambangan tersebut, area ini menjadi sangat indah sekali. Ini dia bukti keindahannya:

Baca :  Menikmati Indahnya Lolai, Sebuah Negeri Diatas Awan Yang Ada Di Toraja
Open Pit Ki Karak

Tidaklah mudah untuk mencapai ke Open Pit, karena kamu harus tracking sekitar 15 menit untuk mencapainya. Jalur trackingnya pun cukup menantang, karena kamu akan melewati batuan yang yang teksturnya tidak rata dan jika hujan batuan tersebut cukup licin untuk dilalui. Perlu ekstra hati-hati setiap melangkah, dan pilih lah jalur yang tidak terlalu licin.

Sebenarnya tempat ini bukanlah destinasi untuk wisatawan yang dikelola oleh pemerintah, tapi bagi traveler yang mempunyai jiwa extreme harus coba mengunjunginya sebagai pengalaman traveling antimainstream di Belitung. Walaupun tempat ini cukup sulit dilalui, banyak sekali orang melakukan shooting di tempat ini, seperti buat foto pre-wedding. Dan kebetulan, ketika saya datang kesini, ada yang sedang foto pre-wedding (asli bikin baper).

Open Pit Ki Karak

Saya merasa beruntung sekali bisa mengunjungi Open Pit di Belitung. Padahal tempat ini tidak ada di dalam itinerary lho, tapi karena bingung mau kemana lagi explore Belitung Timur, jadilah kita diajak kesini. Mungkin sebagian traveler yang pernah trip ke Belitung belum pernah datang ke sini bahkan belum tahu. Menurut saya, tempat inilah yang paling indah dari semua tempat yang saya kunjungi di Belitung.

Niagara Gurok Beraye

Belitung sangat terkenal dengan keindahan dan keskotisan pantai dan bebatuannya, tapi tak disangka ternyata Belitung punya air terjun yang yang angat menarik. Namanya adalah Niagara Gurok Beraye. Bagi traveler wajib datang ke tempat ini buat traveling anti mainstream Belitung.

Sebelum pergi ke Belitung, jujur saja destinasi ini sudah masuk ke dalam itinerary saya. Jadi wajib hukumnya untuk bisa datang ke sini. Lokasi Niagara Gurok Beraye ini tidak terlalu jauh dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke tujuan. Tapi karena nyasar, saya sampai ke sana sekitar 1,5 jam.

Baca :  Ngeri! Pertama Kali Naik Gunung Sendirian
Air Terjun Niagara Gurok Beraye Belitung
Air Terjun Niagara Gurok Beraye

Air Terjun atau Niagara Gurok Beraye terletak di gunung Tajam. Untuk mencapai kesana sebaiknya menggunakan motor saja, karena daerahnya rawan longsor dan ada jalan yang sulit dilalui mobil akibat longsor tersebut. Dari parkiran motor yang tersedia di sana, cukup jalan kaki saja untuk mencapainya dan jaraknya gak terlalu jauh.

Baca: Apa Uniknya Pantai Tanjung Pendam Belitung?

Kalau mau lihat yang lebih indah lagi, perlu tracking lagi ke atas air terjun tersebut. Di atas sana, kamu bisa lihat sumber aliran air terjun itu berasal (gurok atas), jembatan, dan makam Syech Abubakar Abdullah. Tapi saya hanya ke gurok atas dan jembatan saja.

Air Terjun Niagara Gurok Beraye Belitung
Jembatan di Gurok Beraye

Untuk mencapai gurok atas, perlu tracking dengan jalur yang cukup sulit dan licin. Karena bebatuan di sana dipenuhi oleh lumut. Pokoknya harus extra hati-hati melewatinya agar tidak terpeleset dan jatuh. Ditambah lokasinya pun sangat sepi bahkan gak ada orang sama sekali yang terlihat di sana.

Setelah tahu tempat antimainstream Belitung, apakah kamu berani untuk mengunjunginya? Pokoknya gak akan rugi deh kalau datang ke Opn Tip dan Niagara Gurok Beraye. Jika ingin pergi ke sana, sebaiknya menggunakan sandal atau sepatu gunung ya agar saat trackingnya bisa lebih aman.

  1. Antin Aprianti says:

    Thanks infonya, Mas. Bisa nih untuk referensi kalau suatu saat main ke Belitung.

    1. Budi Setiadi says:

      Sama2, kalau ke Belitung wajib dateng ke sini ya ?

  2. Wah, bakalan terasa eksotis kalo berkunjung tapi masih sepi dan belum diketahui banyak orang.

    1. Budi Setiadi says:

      Kalau mau kesana better rombongan ya, jangan sendirian

  3. Achmadi Anggi Haryowibowo says:

    Saya pernah ke Open Pit, namun belum sempat ke Air Terjun nya.

    1. Budi Setiadi says:

      Wah keren juga bisa kesana.. kalau ke air terjunnya better Ada temen ya, Karena sepi bangetttt

  4. Lisa Fransisca says:

    wah bisa dimasukin di list tempat yang harus dikunjungi saat ke Belitung nih.
    thanks infonya, mas

    1. Budi Setiadi says:

      Silahkan, kalau bisa bawa kamera yang hasil jepretannya kece yaaa, biar fotonya lebih keren lagi..

  5. Tapi gambar air terjunnya kurang menarik. Kurang terjun gitu…

    1. Budi Setiadi says:

      nanti di update lagi gambarnya,, masih cari stok foto dulu. Makasih masukannya 🙂

  6. Makasi mas infonya…

  7. Putri Reno says:

    Hmmm coba lihat 2 atau 3 tahun lagi. Ga akan perawan lagi. Tapi terima kasih sudah berbagi ya Mas Budi. Seperti Nusa Penida 4 tahun lalu. Sekarang resort sudah menjamur.

    1. Budi Setiadi says:

      bisa jadi. mungkin juga perkebunan kelapa sawitnya akan beralih fungsi

  8. Belitong punya air terjun y ternyata..

    1. Budi Setiadi says:

      Punya dong, bahkan masih belum ada yang tau lagi

  9. Hwaaaa ini nih baru lokasinya yg cuma bisa digapai sama orang yg “niat”… Ishhh thanks bang! Smwanya blom pernah tau ?

    Dan yg open pit bagus gitu ada sawah n gunung viewnya..kukira pantai only klo udh ngomongin Belitung

    1. Budi Setiadi says:

      Tips nya cari daerah yang mau di explore dengan detail apa aja yang bagus disana, terus buat itinerary nya. Dan ketika sampai di sana, usahakan datangi tempat2 sesuai itinerary. Kalau beruntung, bisa menemukan tempat bagus diluar itinerary dari penduduk lokal. Itu sih yang saya lakukan kalau traveling gitu.
      Semoga ada kesempatan ke Belitung dan mengunjungi Niagara Gurok Beraye dan Open Pit nya yaaa… 🙂

  10. Sebenernya dimana-mana ada tempat eksotis, cuma kita aja yang harus lebih eksplore, dan g harus jauh dan mahal, sungai di belakang rumah, pantai yg belum terjamah, atau pojokan komplek mungkin dengan sudut pandang tertentu akan menjadi eksotis, tetap menjelajah…

    1. Budi Setiadi says:

      Betul, tapi saat ke belitung, ingin rasanya explore tempat yang lainnya juga. Saya pun juga masih suka explore tempat-tempat eksotis di dekat rumah kok, nantikan artikelnya yaaa 🙂

  11. Destinasi yang sangat menarik, tapi btw antimainstream nya itu disebelah mananya ya?

    1. Budi Setiadi says:

      Menurut saya antimainstream nya di lokasinya. Biasanya kan kalau ke Belitung hanya explore hopping island dan sekitaran replika SD Laskar Pelangi. Sedangkan ke tempat ini masih sedikit yang tahu.

  12. Ternyata banyak wisata tersembunyi lainnya selain yang sudah tenar sebelumnya.

    1. Budi Setiadi says:

      iya masih banyak tempat2 yang tersembunyi lainnya juga..

  13. Achi Hartoyo says:

    Jadi penasaran pengen nyobain abis baca ini

    1. Budi Setiadi says:

      Langsung cus ke belitung, langsung ambil rute antimainstream nya ke belitung timur

  14. Ekstremnya terbalas dengan pemandangan indah ya Bang.. keren..

    1. Budi Setiadi says:

      yupss,, akhirnya bisa juga ke sana..

  15. Dzulfikar says:

    keliatannya seru juga ya jalan jalan sepert itu,,,

    1. Budi Setiadi says:

      Seru banget kok

  16. Maya Nirmala Sari says:

    Dari dulu pengen banget ke bangka belitung belum kesampaian. Trims infonya.

    1. Budi Setiadi says:

      Ayo segera wujudkan traveling ke Belitung, dan wajib dateng kesini yaaa biar merasakan keindahannya..

  17. Citra Rahman says:

    Ebuseeet air mengalir gitu disebut Niagara? Hahahaha… Ga cobain hiking ke puncak gunungnya, Bang? Seru lho. Di atas puncaknya ada makam keramat.

    1. Budi Setiadi says:

      Gak ke puncaknya, udah sore juga pas kesananya…

  18. Eka Rahmawati says:

    Waaah infonya bermanfaat sekali. Heheeh terima kasih mas Budi

  19. Petualang sejati nih…
    Suka tempat yg sepi jarang dikunjungi.
    Awas ntar beralih jadi petapa lg hehe

    1. Budi Setiadi says:

      Hahahaha, lebih enak ke tempat yang sepi gitu sih karena bisa bikin seger ajaaa..
      Kalau ke tempat rame gitu malah suka pusing…

  20. swwmutiara says:

    Apakah mungkin, mengunjungi dua spot ini dalam satu hari , Kak? Soalnya belum pernah ke Belitung, jadi tetep harus ngejar yang mainstream… Hehehe… Nice info, btw. ??

    1. Budi Setiadi says:

      Kalau hanya kedua tempat ini bisa dalam satu hari, tapi lebih baik 2 hari gitu.. Nanti saya share gimana kegiatan saya selama disana bedasarkan harinya ya 🙂

Your email address will not be published. Required fields are marked *