Pernah ketemu salah satu atau kumpulan orang yang menawarkan donasi UNICEF dan kamu tertarik ikut donasi? Lalu sekarang kamu berpikir mau stop langganan donasinya? Tepat banget, inilah cara berhenti donasi UNICEF secara permanen.
Sebelum aku share tentang gimana cara berhenti donasi UNICEF, aku bahas dulu yang apa itu UNICEF dan gimana cara gabungnya. Karena banyak juga yang masih belum tahu tentang UNICEF. Tapi kalau yang udah tahu bahkan pernah gabung, silahkan simak tips berikut ini, siapa tahu ada kepikiran buat berhenti langganannya.
Apa itu UNICEF?
UNICEF singkatan dari United Nation Children’s Fund atau dana anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) adalah Suatu lembaga PBB yang fokus terhadap pemberian bantuan kemanusiaan kepada anak-anak.
“Lebih dari 60 tahun, UNICEF dan relasinya telah memberikan bantuan pada pembangunan dan kemanusiaan ke berbagai jutaan anak-anak di Indonesia”
Awal mula UNICEF hadir di Indonesia adalah pada tahun 1948 telah menyediakan bantuan guna mencegah kasus kurang gizi atau kelaparan yang ada di pulau Lombok. Bayangkan kalau gak ada UNICEF, apa jadinya anak-anak di pulau Lombok?
Setelah setahun, pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani perjanjian karjasama dengan UNICEF untuk membangun dapur susu di Yogyakarta. Setelah suses, akhirnya pada tahun 1969, Peemrintah RI menerbitkan Rencana Pembangunan Lima Tahun pertamanya beserta anggota PBB lainnya yang turut membantu dalam hal teknis.
Selama beberapa dekade, UNICEF Indonesia kian terus berkembang dan menjangkau ke penjuru daerah. Tujuannya adalah turut membantu dalam mewujudkan hak-hak anak-anak dan perempuan agar bisa hidup layak dan lebih baik.
Sampai hari ini, UNICEF Indonesia berkomitmen untuk memberikan kesempatan dan keadilan untuk hidup bagi semua anak seluas-luasnya, apalagi pada anak yang merasa dirugikan. Tapi, dengan adanya program-program UNICEF Indonesia yang sedang berjalan saat ini, ternyata tujuannya masih belum tercapai, karena anak-anak Indonesia masih ada yang tertinggal.
Namun begitu, UNICEF terus berupaya memerikan bantuan nyata demi tercapainya tujuan untuk memastikan bahwa tak ada lagi anak-anak Indonesia yang masih tertinggal. Melihat program ini, apakah kamu mau membantu UNICEF dengan cara berdonasi?
Cara donasi ke UNICEF
Nah buat kamu yang berpikir kalau program UNICEF Indonesia sangat bermanfaat, bisa banget ikut membantu programnya agar sukses dengan cara berdonasi ke UNICEF langsung. Caranya seperti berikut:
- Donasi UNICEF online. Kamu bisa langsung buka link donasi UNICEF Indonesia di sini. Kemudian pilih jenis donasinya yaitu donasi jangka panjang atau satu kali saja.
- Donasi UNICEF offline. Kamu bisa bertemu dengan para agen UNICEF yang biasanya ada di mall atau acara tertentu. Basanya mereka suka samperin kamu kalau lagi lewat. Nah, kamu bisa tanya-tanya lebih jelasnya dan bisa langsung isi formulir buat donasinya.
Nominal donasi UNICEF
Ada berbagai pilihan donasi di UNICEF. Kamu bisa memilih salah satu berdasarkan keinginan kamu sendiri. Pilihannya yaitu ada yang Rp. 150.000,- sama dengan ikut menyumbang kebutuhan gizi satu anak selama seminggu atau Rp. 300.000,- sama dengan ikut menyumbang kebutuhan gizi satu anak selama dua minggu.
Ada juga pilihan donasi Rp. 500.000,- yang setara dengan ikut menyumbang kebutuhan gizi satu anak selama sebulan dan Rp 1.000.000,- setara dengan ikut berpartisipasi untuk memulihkan satu anak yang mengalami gizi buruk. Jika mau berdonasi lebih juga bisa, tinggal masukkan jumlah donasi yang kamu mau.
Cara berhenti donasi UNICEF
Buat kamu yang sudah berlangganan donasi di UNICEF dan ingin berhenti, bisa saja dilakukan. Caranya mudah kok, gak terlalu sulit. Jangan berpikir sulit, karena bagaimanapun UNICEF tetap menghargai setiap donasi dari para donaturnya. Dan begini cara berhenti donasi UNICEF Indonesia:
- Silahkan hubungi call center UNICEF di nomor (021) 8066 2100, jam kerja Senin – Jum’at pukul 09.00 – 17.00 wib
- Bisa juga langsung kirim email ke [email protected]
Setelah kamu tahu cara berhenti donasi UNICEF Indonesia secara permanen, tapi kamu juga bisa tetap ikut berdonasi kembali di suatu hari nanti kok. Kalau dilihat dari program kerjanya, apakah masih ada keinginan berhenti donasi? Jawabannya dikembalikan ke diri sendiri ya. – Donasi yuk, kuy donasi
