Open Share Cost Trip Ke Pulau Pari

Trip Ke Pulau Pari Bersama Teman Kantor

Budi Setiadi – Yes, akhirnya bisa juga saya ngajak anak kantor liburan ke pulau. Bisa dibilang sukses banget ngajak mereka, karena yang suka pulau itu hanya sedikit. Mungkin kebanyakan pada suka makan kali ya. Jadi kalau ada waktu senggang gitu, mereka lebih milih makan. Tapi bersyukur deh bisa ngajak mereka. Beginilah ceritanya:

Well, di kantor tempat saya bekerja saat ini ada program yang diberi naman “Kebersamaan”. Program ini dibuat oleh HRD yang diadakan setiap tiga bulan sekali. Namun ada syaratnya, yaitu harus bersama minimal dua divisi yang berbeda dan minimal lima orang. Jika sudah memenuhi syarat tersebut, kita-kita diperbolehkan mengadakan acara kebersamaan di luar jam kerja.

Entah kenapa saya milih tempatnya ke pulau? Emang pada dasarnya suka pulau sih dan kebetulan juga baru pulang dari pulau Peucang Ujung Kulon. Tiba-tiba ada yang bilang, gimana kalau acara kebersamaan kita ke pulau Pari aja? Saya sih yes yaa. Trus mulai deh cari temen-temen yang mau ikut dan tanya ke anak yang suka pergi trip ke pulau Seribu, siapa tau dia punya kontak orang sana. Dan ternyata dia punya kenalan orang pulau Pari. Sampai sini, jalan rencana mulus!

Baca: Perlengkapan Yang Wajib Dibawa Saat Traveling

Tanya sana tanya sini, akhirnya ada yang mau ikut 13 orang, dan kita langsung booking untuk 15 orang. Tapi mendekati hari, ada yang gak jadi alias cancel. Hal yang biasa banget kan kalau ada yang cancel gini? Namun, akhirnya kita dapet 16 orang yang mau ikut. Luar biasa banget deh bisa dapet orang melebihi target. Siapa aja yang ikut, baca terus nanti saya share.

Baca :  Malangnya Nasibku Saat Explore Malang

Setelah semuanya fix ada 16 orang berangkat, lalu kita atur jadwal. Kita-kita meeting point di Kali Adem jam 6 pagi, harus pagi banget ya karena kalau siang udah gak ada kapal yang mengantar ke pulaunya. Walaupun pas hari H ada yang telat karena kelamaan dapet driver online nya, tapi tak apa beruntungnya kapalnya pun berangkat sekitar pukul 07.15 wib. Jadi kita tetep komplit acara kebersamaan di pulau Pari nya.

Tiba di pulau Pari sekitar pukul 10.00 wib, dan langsung menuju homestay yang udah kita booking. Istirahat sebentar, lalu dilanjutkan bersepeda ke pulau Bintang. Bersantai-santai sejenak sambil menikmati pantai yang tak ramai, alias sepi. Lumayan buat refreshing.

Santai di pulau Bintang

Snorkeling Di Pulau Pari

Sebelum Snorkeling

Selanjutnya, kita siap-siap untuk snorkeling. Tempat snorkelingnya gak begitu jauh dari homestay, tapi tetap pakai kapal menuju ke spot nya. Kapal yang digunakan yaitu berukuran kecil, hanya menampung satu kelompok kita yaitu 16 orang, ditambah guide, dan nahkoda nya. Inilah momen yang ditunggu-tungu. Baru sampai spot snorkeling pulau Pari, langsung deh pada nyebur. Ibarat kata, “beta sudah rindu laut”. Dari kita ber-16 orang, ada yang udah jago nyelam, ada yang masih baru (baru pertama kali), dan kita pada nyebur semuanya. Gak ada rasa takut lagi, walau ada yang gak bisa berenang. Kan pakai pelampung, jadi aman. Selesai snorkeling, langsung balik lagi ke homestay.

Snorkeling di pulau Pari

BBQ Di Pantai Pasir Perawan

Setelah puas snorkeling, malam harinya dilanjutkan dengan BBQ. Tapi tempatnya gak di homestay, melainkan di pantai Pasir Perawan. Untuk pergi ke sana, kita harus mengayuh sepeda lagi, karena tempatnya cukup jauh dari homestay. Sambil menunggu BBQ, kita main kartu dan ada yang main Ludo digital di HP.

Baca :  Merasakan Pengalaman Keliling Jakarta Naik Busway yang Mengesankan
Cium tangan karena kalah main

Setelah puas BBQ dan main di pantai Pasir Perawan, semuanya balik lagi ke homestay untuk istirahat. Dan esok di pagi harinya, kita kembali main di pantai ini. Setelah puas main-main, kita langsung kemas-kemas barang bawaan lagi karena kita akan balik ke Jakarta lagi. Dan tibalah saatnya harus meninggalkan keindahan pulau Pari.

Jadi trip ke pulau Pari ini, saya pergi bersama teman kantor. Kami pergi ber-16 orang yang terdiri dari 7 divisi berbeda. Kami merasakan “kebersamaan Hakiki” saat ke pulau Pari ini, karena 2 hari 1 malam kita bersama-sama. Dari hari Senin – Minggu kita terus ketemu, padahal hari kerja kan Senin – Jum’at saja. Pokoknya saya berterima kasih sekali sama Revyan, Dian, Nonny, Freddy, Wilson, Malik, Fikri, Cyntia, Uwi, Rukman, Rofi, Nizam, Rizki, Aris, dan Firdi. Makasih banyak ya guys, next kita pergi kemana lagi?