Cara Mengatasi Homesick Saat Traveling

Pernah Merasakan Homesick? Inilah Cara Ampuh Mengatasinya

Kebanyakan traveler yang suka berkeliling untuk explore suatu tempat berpikir selalu senang. Tapi ada beberapa yang berbeda, traveling itu gak sesenang yang dibayangkan. Kadang pernah terjebak dalam situasi homesick saat traveling. Inilah cara mengatasi homesick.

Apa itu homesick? Homesick adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kerinduan atau kangen yang luar biasa kepada orang tua atau keluarganya. Kondisi tersebut bisa terjadi karena berada jauh dari rumah atau keluarga. Sehingga menimbulkan efek psikis yang bisa membuat perbedaan prilaku atau cara berpikir.

Hal yang paling gak enak ketika traveling salah satunya ini. sesibuk apapun dan sesenang bagaimanapun saat traveling, ketika terserang homesick, kamu akan merasa hal yang tak mengenakkan. Bahkan kalau sedang traveling bersama teman sekalipun, temanmu pun akan merasa ada yang aneh terhadap kamu.

Bahkan keanehan tersebut bisa sangat sulit untuk ditutupi. Bahasa lainnya, semakin kamu menutupinya, orang lain bisa merasakannya. Biasanya homesick terjadi saat malam lho, dan kadang air mata langsung membanjiri pipimu. Besok pagi nya ingusan seperti lagi kena flu, padahal gak kena flu. Kamu yang pernah mengalami seperi itu?

Nah buat kamu yang punya hobi traveling apalagi travel blogger pasti bertanya-tanya bagaimana caranya biar gak terkena homesick? Tenang aja, saoa coba share bagaimana sih cara mengatasi homesick sebelum terjadi saat traveling:

1. Pulang Ke Rumah Sebelum Traveling

Cara pertama yang bisa kamu coba adalah bertemu dengan orang tua atau keluarga terlebih dahulu sebelum traveling. Cara ini cukup ampuh, karena sebelum traveling, kamu bisa puas-puasin bertemu atau bercerita dengan keluarga.

Dengan bertemu keluarga secara langsung, kamu juga bisa minta do’a restu agar selama traveling berjalan lancar, aman, dan selamat sampai kembali pulang lagi. Selain itu juga, agar keluarga bisa tenang ketika kamu pergi jauh darinya. Tanpa ada rasa khawatir yang berlebihan.

Baca: Suka Menungjungi Tempat Wisata Indonesia?

Tips jitu mengatasi homesick saat traveling ini yang biasa saya lakukan lho. Jadi kalau saya mau traveling jauh, satu atau dua minggu sebelum keberangkatan saya selalu pulang ke rumah dulu. Minta ijin dan bilang kalau saya mau pergi ke sini.

Baca :  Cara Mudah Menjadi Travel Blogger

Pada dasarnya, orang tua saya itu selalu punya rasa khawatir yang berlebihan. Setiap anaknya mau pergi, pasti berpikir macam-macam. Bahkan, ada segudang pertanyaan yang sering ditanyakan mereka, seperi pergi kapan, dengan siapa, berapa orang, tempat tidurnya di mana, naik apa, habis uangnya berapa, cukup gak uangnya, di sana makannya pakai apa, dan masih banyak lainnya. Huft..

Justru itulah yang paling dikangenin sama anaknya. Kalau traveling tapi orang tua gak bertanya seperti itu, pasti merasa ada yang kurang. Bukan berarti “anak manja” atau “anak mamih”, tapi itulah bentuk rasa kasih sayang.

2. Telpon Keluarga

Nah, buat kamu yang anak rantau dan jauh dari keluarga, bahkan tidak bisa bertemu keluarga secara langsung, tips mengatasi homesick saat traveling yang bisa membantu adalah telpon keluarga kamu. Cara ini bisa membantu ketika kamu sedang kangen-kangenya pada keluarga.

Sangat wajar jika kamu dilanda homesick karena jarang bertemu keluarga. Cobalah sebelum pergi traveling, kamu telpon orang tua, kakak, adik, sepupu, atau yang lainnya yang sedang kamu rindukan. Kamu bisa bilang kalau mau traveling ke suatu tempat dan minta do’anya agar selalu sehat dan selamat.

Mereka pun sangat senang ketika mendapat kabar kalau kamu mau jalan-jalan. Bahkan bisa menjadi suatu cerita yang membahagiakan bagi mereka karena kamu bisa dtang ke tempat tersebut. Walaupun kabar yang kamu sampaikan hanya berupa suara. Namun bagi mereka sudah seperti bertemu langsung.

Di zaman yang serba canggih, selain dengan cara telpon, kamu bisa video call untuk menghubungi keluarga. Mungkin ini lebih baik, karena kamu bisa melihat keluarga seolah-olah sedang bertemu langsung tanpa dibatasi jarak.

Bahkan saya punya teman yang sering banget video call dengan ibunya. Setiap aktivitas liburan yang dilakukaknnya pasti langsung diceritakannya, asalkan ada sinyal bagus. Dari perjalanan sampai mau tidur pun selalu video call dengan ibunya.

Baca :  Tips Mengatasi Motor Terjebak Lumpur & Pasir

Mungkin sebagian orang beranggapan kalau dia itu “anak mamih”, tapi sebenarnya itulah yang membuat dia selalu merasa dekat. Walaupun jarak memisahkan, tapi masih bisa dekat dengan keluarga.

Kalau saya pribadi, sangat jarang melakukan tips yang satu ini. Karena biasanya saya mengharuskan diri sendiri untuk menyempatkan pulang ke rumah. Tapi kalau belum sempat karena waktu yang tak mengijinkan, biasanya menelpon mereka. Belum pernah video call, karena sinyal di rumah itu masih susah.

3. Bawa Foto keluarga

Jika sudah pulang ke rumah atau telpon keluarga sebelum traveling, agar lebih terasa dekat lagi dengan keluarga salah satu caranya bawalah foto mereka. Kamu bisa melihat wajah mereka kapanpun dan di manapun, baik pagi, siang, atau malam.

Biasanya, homesick terjadi pada malam hari. Saat kegiatan di malam hari sudah selesai, biasanya mulai ingat keluarga dan ini yang menimbulkan rasa kangen yang luar biasa. Rasanya ingin selalu dekat itu muncul dan ada rasa sedikit menyesal pergi jauh dari mereka.

Disaat rasa itu muncul, kamu coba melihat foto-foto mereka yang kamu miliki. Setiap pergi kemana pun, sebaiknya bawalah foto mereka. Simpan di tas atau dompet, agar kamu bisa melihat wajah mereka lebih mudah.

Berkat seiring perkembangan teknologi juga, sekarang jadi lebih mudah melihat foto-foto keluarga. Dengan adanya smartphone kamu bisa melihat banyak foto mereka tanpa harus membawa album foto yang tebal. Bahkan bisa menghindari bagian album foto yang hilang atau rusak.

Jadi, mulai sekarang kamu perbanyak foto-foto keluarga, termasuk foto bersama mereka. Setiap kamu pulang ke rumah, saatnya ajak mereka untuk berfoto. Perbanyaklah koleksi foto, agar setiap kali rindu mereka, kamu memiliki obatnya.

4. Berpikir Positif

Tips Traveling Saat Bulan Puasa Ramadhan

Salah satu faktor munculnya homesick adalah pikiran negatif. Mungkin saja kamu berpikir tentang keadaan mereka, seperti memikirkan bagaimana keadaan mereka, sedang apa, dengan siapa, sudah makan apa belum,  dan lain sebagainya.

Baca :  Jadwal Commuterline (KRL) Tanahabang – Rangkasbitung Terbaru

Baca: Rahasia Sumber Penghasilan Travel Blogger

Agar kamu tidak berpikir seperti itu, sebelum traveling kamu harus pastikan keadaan mereka dulu. Bisa dengan pulang ke rumah ataupun telpon. Jika sudah memastikan, kamu harus berpikir positif. Berpikirlah semuanya yang baik-baik dan tidak ada hal buruk yang terjadi pada mereka. Jika pikiran negatif muncul, cobalah berdo’a agar semuanya baik-baik saja.

5. Bawakan Oleh-oleh

Beli Oleh-oleh

Berpergian kemana pun apalagi ke tempat baru, rasanya masih kurang lengkap jika tidak membeli oleh-oleh dari tempat tersebut. Karena tiap tempat memiliki khas yang berbeda-beda, dan tentunya kamu ingin merasakan atau mencicipinya kan.

Bukan sekedar mencicipi khas empat tersebut, melainkan perlu diingat bahwa sebaiknya kamu juga ingat yang ada di rumah. Sebagai balasan rasa rindu kepada mereka, bawakanlah oleh-oleh untuk mereka. Belikanlah makanan, pakaian, atau apapun yang khas dan sesuai dengan mereka.

Biasanya, saat pergi traveling itu banyak teman kamu yang minta atau nitip oleh-oleh. Lebih banyak minta nya sih dari pada yang nitip, benar gak? Tapi lebih dari itu, coba pentingkan belikan oleh-oleh untuk keluarga kamu. Jangan sampai mereka tidak mencicipinya sama sekali.

Inilah cara yang saya lakukan agar bisa traveling dengan tenang dan senang. Traveling bukan sekedar bersenang-senang untuk diri sendiri, tapi juga menyenangkan untuk orang yang di cintai. Karena traveling juga mengajarkan banyak hal.

Bukan hanya traveler saja yang bisa terkena homesick, melainkan anak kost yang tinggal jauh dari keluarga. Seperti halnya mahasiswa yang sedang kuliah, orang yang sedang kerja mencari nafkah, dan lain sebagainya.

Jadi, itulah tips atau cara mengatasi homesick saat traveling yang bisa saya bagikan. Sebelum traveling, ada baiknya kamu pulang ke rumah dulu, jika tidak bisa pulang cobalah telpon atau beri kabar, selalu membawa foto, berpikir positif, dan bawakanlah oleh-oleh untuk mereka.  And, enjoy your time! Budi Setiadi

Image source: pexels

  1. Wah tips ini memang bermanfaat banget dan pernah saya coba waktu awal-awal traveling. Sangat membantu untuk mengatasi rasa kangen sama keluarga saat sedang berjauhan dari keluarga.

    1. Budi Setiadi says:

      Kalau sekarang2 Suka masih ngerasa homesick gak?

      1. Kalau sekarang sih udah gak kak, kecuali perginya dalam waktu yang cukup panjang. Sudah terbiasa sepertinya

        1. Budi Setiadi says:

          sudah mandiri ya, jadi kebiasaan kena homesick sudah berkurang. Mantap..

  2. Maria Widjaja says:

    This article definitely makes us contemplate about this simple statement we often say: “Enak ya yang jalan-jalan melulu.”
    Thank you for sharing your perspective, Kak.

  3. Ristiyanto says:

    Kalau travelling cuma beberapa hari umumnya gak akan terkena homesick.
    Bandingkan dengan mereka yang bekerja di luar negeri? Tentunya kadar homesicknya tinggi banget.

    1. Budi Setiadi says:

      Betul juga mas. Kalau Saya pribadi buat mengantisipasi biar gak terjadi aja. Walaupun traveling cuma 2 Hari 1 malam.

  4. Selama ini kalau ngetrip paling cuma 2 hari. Jadi belum pernah homesick. Homesick banget waktu jaman sekolah-kuliah karena jauh keluarga

    1. Budi Setiadi says:

      Mantap. Tapi kalau Saya sih selalu mengantisipasi aja sih biar gak kejadian. Karena kalau udah kejadian bisa berabe urusannya

  5. Gue jarang ngalamin homesick. Tapi kalo tiap jalan suka kepikiran yg nomor 4. Sempat mikir gmn ya keadaan di rumah pas gue lg jalan2. Hahaha

    1. Budi Setiadi says:

      Hahaha ternyata Ada juga yang Suka kepikiran keadaan keluarga di rumah 😀

  6. Firdaus Soeroto says:

    Ada benernya juga ni artikel. Gua selalu nelpon atau kasih kabar orang tua yang jauh di sana (hiks… ?) sebelum berangkat traveling. Ya itung itung buat didoain biar aman selama perjalanan.

    1. Budi Setiadi says:

      Setuju banget.. minimal kasih kabar, biar didoakan selalu

  7. Putri Reno says:

    Saya termasuk yang jarang homesick. Malah kalau sudah keluar traveling ga pengen pulang. Maunya jalan jalan terus aja, pengennya kerjanya jalan jalan, dapat uang dari jalan jalan hidup di jalan. Bahaha yg terakhir ga serius.

    1. Budi Setiadi says:

      Mantap jiwa. Mandiri banget, tapi semoga yang Saya share ini bisa bermanfaat suatu saat nanti jika mengalami homesick pas traveling 🙂

  8. Nunik Utami says:

    Tema yang penting tapi jarang diulas, nih. Saya pernah homesick padahal travelingnya nggak lama. Mungkin karena ada sesuatu yang nggak mengenakkan pas traveling.

    1. Budi Setiadi says:

      Nah kalau mba Nunik kan udah punya keluarga kecil, kalau pergi traveling sendiri gitu masih sering ngerasain homesick gak sampe sekarang?

  9. Lisa Fransisca says:

    Aku bukan tipe yang sering homesick kalo bepergian. Tapi kalau suatu saat rasa itu muncul, tips ini bisa diaplikasikan nih. Terima kasih sharingnya, Kak.

    1. Budi Setiadi says:

      Semoga bermanfaat tips yang saya bagikan ini. Jujur, saya selalu melakukannya sampai sekarang karena untuk mengantisipasi aja. Kalau udah terserang homesick, bisa berabe urusannya. hehehe

  10. aku pernah nih mas kayak gini. pas udah sampe, tiba-tiba rasanya hampa. apalagi kalo inget adek di rumah hahaha. padahal pas di rumah semangat banget mau ngetrip. ya, aku pasti langsung video call orang rumah. tapi walau engga homesick pun aku memang selalu video call atau share foto ke grup keluarga. biar mereka juga tau gimana serunya hehehe

    1. Budi Setiadi says:

      Berarti deket banget ya sama adek nya? Biasanya kalau deket banget gitu, rentan terserang homesick sih..

  11. Maya Nirmala Sari says:

    Bawa foto keluarga, selain biar ga homesick, bisa juga jadi property foto, hehe. Cekrek, mama dapat salam dari Menara Eifel 🙂

    1. Budi Setiadi says:

      Bener juga, foto keluarga bisa dijadiin property saat traveling.

  12. Homesick kalau traveling lama, yang paling bikin kangen masakan Mama. Pas backpackeran ke Vietnam 10 hari ehh nemu masakan Indonesia rasanyaaa mau nangis ehhehee.

    1. Budi Setiadi says:

      Wah seru juga ya traveling jauh selama 10 hari. Nah pas makan masakan Indonesia waktu di Vietnam pake nangis beneran gak mba? Kalau nagis beneran rasa masakannya berubah jadi asin gak? hehehe

  13. Ifa Mutia says:

    Sebagai ibu yang sering dikangenin waktu traveling ya anak anak. Saya selalu berusaha menyiapkan semua keperluan mereka sebelum traveling, selalu videocall dengan mereka jika memungkinkan. Kadang saya meminta tolong ibu atau afik saya untuk tinggal di rumah selama saya pergi, biar saya lebih tenang.
    Padahal kadang krucil fine fine sajabjika ibunya pergi ?

    1. Budi Setiadi says:

      Wowww ibu yang luar biasa.. Biasanya para ibu-ibu ya yang sering banget dilanda kangen sama anak-anaknya?

  14. Kalau saya selalu video call sama keluarga. Kecuali kalau mengunjungi kawasan tidak ada sinyal, mau ga mau paling lihat2 foto keluarga yang di HP.

    1. Budi Setiadi says:

      Mantap sekali. Di manapun dan kapanpun selalu ingat keluarga

  15. Tuty prihartiny says:

    Mas Budi haturnuhun untuk artikel berfaedahnya. Kebetulan kalau lagi ngetrip lama, temen seperjalanan suka jadi baper karena merasa homesick. Bahkan ada yang pulang sebelum waktunya. Boleh ya saya kopas idenya ke mereka yang mengalami homesick saat travelling.

    1. Budi Setiadi says:

      Wah kebetulan ya ada temennya yang penah ngalamin homesick. Boleh di share tipsnya, siapa tau bermanfaat 🙂

  16. Rama Murtaba says:

    Pernah sekalinya ngerasain homesick pas lagi liburan ke malang. Sanking kangennya sama rumah, rasa makanan yang dimakan pun jadi gak enak karena rindu masakan mama. Pas nyampe rumah langsung minta dimasakin ini itu deh akhirnya hahahaha

    Tipsnya sendiri yang masih susah dilakyin bawa foto keluarga sih. Kalo dalam bentuk fisik ya. Kalo virtual sih selalu.

    1. Budi Setiadi says:

      Emang masakan ibu itu juara ya, bikin kangen. Kalau udah nyampe rumah Suka minta dimasakin makanan kesukaan

  17. Antin Aprianti says:

    Aku dinas ke luar kota seminggu aja udah kangen mamah apalagi lama-lama haha Makasih tipsnya mas, kapan-kapan tipsnya bisa dicoba nih.

    1. Budi Setiadi says:

      Sama2. Semoga bermanfaat

  18. Citra Rahman says:

    Aku enggak pernah homesick sih kalau traveling. Malah pengennya enggak pulang-pulang lagi. Hahahaha…

    1. Budi Setiadi says:

      Mantap jiwa. Udah mandiri banget yaaa

  19. Seringnya traveling buat menghilangkan rasa penat dan bosan, jadi jarang banget keingetan rumah… Hehehe. Tapi pernah one day pas lagi seru2nya traveling, eh pas banget satu keluarga besar ngumpul di rumah, jadilah video call buat menghilangkan rasa bersalah.

    Terima kasih buat tips menghilangkan homesicknya yah, Kak Budi.

    1. Budi Setiadi says:

      Keluarga adalah segalanya.
      Sama-sama, semoga bermanfaat 🙂

  20. Achi Hartoyo says:

    Kalau traveling jarang banget homesick, karena paling lama seminggu. Itupun jarang banget.

    1. Budi Setiadi says:

      Mantap, kalau udah biasa traveling mah jarang banget homesick ya

Your email address will not be published. Required fields are marked *