Pantai Munggu Bali

Pantai Munggu, Obyek Wisata Yang Menarik di Badung, Bali

Bali memang terkenal dengan keindahan pantainya. Namun siapa sangka ternyata masih banyak pantai yang tersembunyi dan belum terjamah banyak orang. Salah satunya pantai ini, namanya pantai Munggu yang terletak di kabupaten Badung, Bali.

Pantai Munggu, mungkin dari kebanyakan traveller tidak tahu bahkan belum pernah mendengar namanya, karena bisa dikatakan bukan sebagai destinasi utama saat traveling ke Bali. Namun, pantai ini pun menyimpan keindahan tersendiri.

Sejujurnya, saya pun gak ada niat untuk mengunjungi pantai ini bahkan gak masuk ke dalam itinerary yang sudah dibuat. Ke sini pun beneran gak sengaja gitu pas ikutin jalan dan hasilnya malah nyasar ke sini. Emang saya itu sering banget nyasar, tapi pas nyasar gitu suka nemu tempat yang bagus. Kayanya hobi dari kecil itu ya “nyasar”. Hehehe.

Awalnya, pas pulang dari Tanah Lot mau cari tempat yang sawah-sawah gitu seperti Tegalalang Rice Terrace, Cuma gak nemu jalannya. Nah saat di perempatan jalan, ada petunjuk jalan “pantai Seseh”, karena penasaranjadi saya ikutin petunjuk jalannya deh.

Sewa Motor Di Bali
Saat putar balik arah, tapi gak jadi

Nah di sepanjang jalan menuju pantai ini, pemandangannya bagus banget. Hamparan sawahnya sedap dipandang mata. Walaupun gak terlalu berundak seperti Tegalalang, tapi masih terlihat indah. Dan yang lebih seru, di daerah ini masih sepi. Sepanjang jalan pun hanya ada saya yang lewat. Berasa damai banget gitu di sini.

Sambil menikmati jalanan yang damai ini, sempat agak bingung juga dan bertanya-tanya dalam hati, ini bener gak ya jalannya? Soalnya sepi banget. Apa balik lagi aja? Tapi kalau balik tanpa dapet sesuatu malah lebih menyesal. Jadi tancap gas aja lagi.

Sempat balik arah juga sih, tapi pas lihat ada seorang laki-laki lewat yang terlihat seperti warga sekitar, jadi muncul hasrat buat lanjutin perjalanannya. Putar arah lagi buat bisa menemukan pantai Seseh. Dipikir-pikirkalau 15 menit gak nyampe, baru deh balik lagi.

Baca :  Saatnya Explore Belitung Ke Tanjung Genting

Dan sekitar 7 menit tiba di suatu tempat yang ada tulisan bayar parkir Rp. 2.000,-, karena penasaran jadi coba mendekat. Lalu tanya ke penjaga parkir itu “Bli, ini tempat apa ya? Pantai Seseh bukan?”. Ini pantai Munggu, kalau pantai Seseh sebelah sana, jawabnya.

Nah daripada harus nyari pantai Seseh itu, kenapa gak sekalian explore tempat ini dulu, kalau sudah puas bisa ke pantai satunya lagi. Langsung aja bayar parkir dan memarkirkan motor di tempatnya. Dari tempat parkir terlihat mengagumkan banget ini pantainya, pokoknya jadi makin excited gitu deh.

Pantai Munggu Bali
Pantai Munggu

Setelah parkir, langsung buru-buru cari spot terbaik. Tapi pas dilihat-lihat, eh ada spot bagus nih buat foto diatas batu karang besar. Jadi karangnya itu besar banget. Mungkin akibat terseret ombak, batu karangnya bisa sampai di daratan.

Oh iya, pantai ini sangat terlihat beda banget dari pantai lainnya. Di sini, pasirnya bukan berwarna putih, tapi hitam. Jujur sih, saya pertama kali lihat pasir pantai yang warnanya hitam begini. Dikira pasirnya hitam karena bekas erupsi Gunung Agung, tapi ternyata bukan. Emang aslinya warna hitam.

Pantai Munggu Bali

Lalu, yang jadi daya tarik dari pantai ini bagi saya ya batu karangnya. Tapi agak risih sih, takutnya dilarang naik gitu sama warga setempat. Mau minta izin tapi karena sepi bingung juga bilang ke siapa. Akhirnya saya nekat buat naik ke batu karangnya. Yang penting gak ada niat buat merusak.

Pantai Munggu Bali

Buat kamu yang suka surfing, mungkin bisa coba bereselancar di pantai ini. Karena pantai ini memiliki ombak yang sangat besar. Siapa tahu kamu bisa merasakan sensasi berselancar yang beda dari tempat lain.

Baca :  Taman Mahkota Ratu, Wisata Baru Yang Hits Di Serang Banten
Pantai Munggu, Seseh Bali

Lagi seru-serunya di batu karang ini, tiba-tiba dihampiri dua ekor anjing. Berhubung saya orangnya takut anjing, langsung panik deh. Mau minta tolong tapi gak ada orang, pokoknya campur aduk banget gara-gara takut anjing. Tapi berusaha tenang, ketika udah tenang tiba-tiba itu anjingnya menggonggong. Waduh panik banget.

Rasanya mau lari ngibrit gitu. Tapi kalau lari malah anjingnya makin mengejar saya kan. Akhirnya saya coba berdiri tenang aja dulu sambal berpikir kalau itu anjingnya naik, saya mendingan nyebur ke laut aja deh. Hahaha. Tapi, untungnya anjingnya pergi sendiri setelah cukup lama melotot dan menggonggong.

Rasanya plong banget gitu setelah anjingnya pergi. Terus buru-burulari ke parkiran motor. Asli ini lari terbirit-birit karena takut dikejaranjing. Hmmm padahal masih ingin berlama-lama buat menikmati pantai Munggu ini. Tapi apa daya, anaknya takut anjing jadi selesai sudah.

Akhirnya saya naik motor lagi, tapi masih kepikiran buat ke pantai Seseh. Toh ke sini kan sebenarnya mau ke pantai Seseh. Terus nanya lagike penjaga parkirnya, “Bli, kalau mau ke pantai Seseh lewat mana ya?”. Mas samaaja kok pantainya, itu lho sebelah sana kalau tadi perhatiin pantainya. Tapi kalau mas nya mau ke sana, ya sudah ikutin jalan itu, jawabnya.

Ya sudah, akhirnya ikutin jalan menuju pantai Seseh. Gak lama kemudian saya sampai juga. Tapi pas dilihat pantainya sama aja sih kaya pantai Munggu, bahkan lebih menarik pantai Munggu. Niatnya mau parkir motor, tapi gak jadi. Akhirnya putar balik lagi dan saya balik lagi deh ke hotel di Kuta.

Jujur, pengalaman ini menarik banget sih bagi saya, apalagi ini pertama kalinya saya melakukan solo traveling di Bali. Banyak hal yang bisa saya ambil hikmahnya. “Tersesat bukanlah sesuatu yang buruk, tapi justru yangmembuat kamu bisa lebih bersyukur”.

Baca :  Trip Ke Pulau Pari Bersama Teman Kantor

Nah, kalau kamu pernah gak ngerasain tersesat kaya gini. Gak ada niat buat pergi ke suatu tempat tapi penasaran buat terus melanjutkan perjalanan hingga akhirnya menemukan tempat yang indah? Kalau pernah, boleh share pengalaman kamu di kolom komentar dibawah ini. – Jalan yuk, kuy jalan