Budi Setiadi – Berbicara mengenai obyek wisata alam yang ada di Banten mungkin tak akan ada habisnya. Di setiap daerah Banten memiliki obyek yang menarik. Salah satunya adalah wisata alam air terjun Curug Cigumawang yang terletak di Padarincang, Banten.
Siapa yang tak tahu air terjun Curug Cigumawang? Pada umumnya, bagi yang tahu Padarincang, pasti akan tahu curug ini. Lokasinya yang mudah di akses menjadikan obyek wisata alam ini banyak dikunjungi orang. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 40 meter. Bukan sekedar obyek wisata, air tejun Curug Cigumawang juga bisa dijadikan sebagai obyek camping, outbond, tubing, dan lainnya. Biasanya, sekolah mengadakan camping atau pramuka, lokasi ini sering dijadikan tempat acara mereka.
Baca: Sensasi Baru, Traveling Ke Pulau Burung
Rute Menuju Air Terjun Curug Cigumawang
Setelah traveling ke Bendungan Parayan Lama dan Baru, esok harinya saya melanjutkan trip ke air terjun Curug Cigumawang. Rute menuju ke sana bisa dibilang saya salah rute karena mengikuti google maps. Sudah melewati jalan yang cukup ancur dan kita lewat gunung. Tapi ada hikmahnya juga lewat sini, karena saya bisa mampir beli durian jatuhan. Durian yang baru jatuh dari pohonnya, masih ada getahnya, dan langsung disantap. Rasanya enak banget, karena masih fresh.
Namun, sebaiknya jika mau datang ke Curug Cigumawang, kamu bisa ambil arah ke Serang Kota, lalu menuju arah Padarincang/Ciomas. Kamu gak akan tersesat kok, karena banyak petunjuk arah di sepanjang jalan. Untuk sampai di sana, dari Serang Kota sekitar 40 menit menggunakan motor. Jika menggunakan kendaraan umum, pilih angkutan umum jurusan Padarincang. Intinya menuju ke sana itu cukup mudah.
Penampakan Air Terjun Curug Cigumawang
Awalnya saya merasa kurang begitu tertarik mengunjungi tempat ini, jujur karena saya belum tahu dan belum pernah ke tempat ini. Begitu sampai di tempat parkir motor, kelihatannya tempatnya sangat menarik. Saya semakin antusias untuk menikmati keindahannya. Untuk mencapai tempatnya, kita harus jalan kaki terlebih dahulu, namun hati-hati karena jalanannya cukup licin. Setelah itu, tibalah saya di air terjun Curug Cigumawang, dan inilah keindahan alamnya:
Untuk mendapatkan foto-foto sendiri tersebut, saya harus sabar karena banyak sekali orang-orang yang ingin foto. Setiap saya foto di salah satu spot, di samping saya ada yang foto lagi. Sudah bilang gantian dulu, tetap aja sibuk foto-foto. Dan akhirnya saya memilih spot ini, karena tak ada satu orang pun berfoto di sini. Namun, setelah saya foto spot tersebut jadi rebutan orang-orang. Mungkin mereka masih mencari spot foto terbaik.
Baca: 7 Tips Traveling Murah Dan Simpel
Harga Wisata Alam Air Terjun Curug Cigumawang
Untuk wisata satu ini termasuk murah meriah, karena masih di kelola oleh masyarakat sekitar namun tetap di dukung oleh pemerintah. Untuk tempat parkir motor, saya hanya membayar Rp. 5.000,00. Lalu biaya masuk di pintu 1 Rp. 5.000,00 dan di pintu 2 membayar Rp. 5.000,00. Jadi total masuk Curug Cigumawang ini hanya Rp. 15.000,00. Cukup murah meriah kan.
Bagaimana sangat menarik bukan traveling ke air terjun Curug Cigumawang? Ada baiknya kamu datang kesini di saat musim panas atau hidari musim hujan, karena jika datang saat musim hujan jalanan menuju curugnya sangat licin. Karena jalan setapak di sana masih tanah dan berlumut. Atau mau camping di sana juga bisa, pasti lebih seru camping daripada hanya berfoto saja. Jadi kapan mau camping di air terjun Curug Cigumawang?