Kali ini aku mau berbagi pengalaman ketika pertama kali berkunjung ke India. Udah pada tahu dong kenapa aku ke sini? Kalau belum silahkan baca alasan kenapa pilih traveling ke India. Dan aku mau berbagi itinerary traveling ke India, salah satunya explore Old Delhi ini.
Mungkin kamu masih bertanya-tanya ada apa sih di India itu? Kenapa orang-orang banyak yang pergi ke sana untuk sekedar traveling atau liburan. Padahal luar negeri itu luas lho bukan cuma India aja. Ditambah lagi India itu kotor, kumuh, jorok, bising, ayo sebutin apalagi tentang India.
Asal kamu tahu, memang betul yang kamu kira itu. Banyak sampah di setiap sudut, debu di semua tempat, klakson selalu bunyi bahkan gak pernah mati, atau hal lainnya. Tapi, jangan salah persepsi karena India memiliki tempat yang eksotis buat kamu kunjungi.
Awalnya memang aku harus bisa terima semua keadaan di sana, walaupun cukup sulit. Tapi aku coba paksain biar gak pengen balik ke Indonesia lagi. Sayang kan udah jauh-jauh ke sini masa mau langsung balik lagi? Rugi bandar.
Aku coba menikmati suasananya dulu, dan untungnya gak butuh lama lagi buat bisa menyesuaikan diri di sini. Memang aku tipe orang yang mudah beradaptasi, jadi gak terlalu sulit buat penyesuaian diri. Termasuk tempat yang kotor dan bising sekalipun.
Memang, sebelum traveling ke India aku udah research dulu bagaimana dan seperti apa kondisi di sana, jadi biar gak kaget kalau udah tiba di sana. Awalnya yang paling aku gak bisa terima adalah suara klakson yang tiada hentinya itu. Gak kebayang kalau harus denger tiap waktu, bisa-bisa gendang telinga bisa pecah.
Baca : Traveling Nyaman Dengan Greek Yogurt Tinggi Protein
Tapi pas sampai sana, masih oke kok. Gak kaya lihat di video yang di youtube itu. Mungkin kalau di video itu dengernya pakai headset ya, jadi terderngar lebih nyaring aja di kuping. Jadi, klakson bukan masalah utama lagi selama di India.
Oh iya, aku sampai lupa cerita explore Old Delhi cuma setengah hari. Kira-kira kamu udah tahu belum tempat apa aja yang bisa dikunjungi dengan waktu singkat itu? Berhubung waktuku gak begitu banyak buat explore Delhi, jadi aku hanya bisa pergi ke tempat ini:
1. Jama Masjid Delhi
Jama Masjid atau Masjid Jum’at merupakan salah satu masjid terbesar dan terkenal di Delhi. Masjid yang dibangun oleh Shahjahanabad yaitu orang yang sama membangun Taj Mahal di Agra. Setelah kematian istrinya, kaisar Shah Jahan berniat untuk memindahkan ibu kotanya dari Agra ke Delhi. Oleh karena itu, masjid Jama dijadikan sebagai pusat kota baru.
Ketika kamu datang ke masjid Jama ini, kamu akan merasakan suasana seperti zaman nya Shah Jahan. Nuansanya cukup kental banget. Konon katanya, masjid ini dibangun oleh 5.000 pengrajin lho dan membutuhkan waktu sekitar 6 tahun lamanya untuk menyelesaikannya. Jadi, kebayangan gimana idahnya masjid ini, karena untuk membangunnya butuh waktu lama.
Sebelum datang ke sini, aku udah excited banget. Saking girangnya, aku kena scam dong, yang mana ini adalah hari pertama aku mulai explore India. Udah berangkat pagi-pagi, tapi pas sampai tempatnya malah kena scam. Padahal udah cari informasi kalau ke sini itu masuknya gratis, gak ada biaya tiket masuk.
Pas mau masuk, ada penjaga yang meminta aku harus bayar tiket masuk sebesar Rs 300. Sebelum bayar aku agak curiga sih, soalnya dia kasih tiket gitu tapi yang disobeknya bagian harganya. Biasanya kan kalau tiket gitu yang disobek bagian pinggirnya atau dibagi dua. Lah ini kenapa pas bagian harganya gitu?
Aku pikir ya udahlah, mungkin karena hari Jum’at juga buat biaya kebersihan karena masjidnya kan mau dipakai buat Jum’atan. Langsung aja masuk karena udah gak sabaran. Widih, tempatnya keren banget. Warnanya itu lho, bikin mata berasa dicolok.
Bukan cuma orang yang berkunjung di sini juga, tapi burung-burung pun banyak yang datang ke sini. Dan tandanya kamu harus hati-hati, kenapa? Alasannya udah pada tahu dong ya? Hati-hati sama poopnya si burung. Contohnya aku nih, udah siap berfoto, eh tahunya nginjek sesuatu.
Di sini tuh memang ramai banget, banyak orang yang hanya sekedar berwisata dan ada juga yang mau shalat jum’at. Kebetulan aja datangnya pas hari Jum’at. Jadi banyak juga yang datang ke sini sekalian Jum’atan.
Oh iya kenapa aku tadi bilang ini scam, jadi ceritanya itu pas aku udah keluar masjid Jama ini, ada sepasang manusia nanya pakai Bahasa Indonesia “mas, orang Indonesia ya”? Eh jauh-jauh ke India malah ketemu orang Indonesia juga. Aku langsung jawab aja, iya aku orang Indonesia. Oh sama dong sama kita, ngomong-ngomong dah masuk ke dalem? Terus kenapa harus bayar ya, kan seharusnya gratis. Pasti ini scam nih, jawabnya.
Jleb, berasa ditusuk pake tusukan sate di pagi hari itu. Dalam hati, oh iya juga sih harusnya kan gratis, dan pantesan tiket yang disobeknya pas bagian harganya. Hmmmm.. Fix ini aku beneran kena tipu.
Terus, ada bapak-bapak yang nyamperin kami dan kasih tahu kalau mau gratis bisa masuk pintu sebelah sana (sambil nunjukin dan kasih arah jalannya). Berhubung aku udah masuk jadi ya udahlah mendingan explore tempat lain. Tapi, orang Indonesia itu langsung buru-buru cari jalan menuju pintu masuk yang gratis. Dan aku melanjutkan ke destinasi wisata selanjutnya.
2. Red Fort
Red Fort adalah salah satu monumen bersejarah yang berada di Old Delhi. Bangunan ini disebut Red Fort karena warna keseluruhan bangunannya dibuat dari pasir yang berwarna merah. Benteng ini terletak tepat berada di pusat kota dan digunakan untuk upacara para bangsawan. Bahkan sampai saat ini, Red Fort masih digunakan untuk upacara politik dan nasional.
Sayangnya pas aku ke sini gak masuk ke dalam, kenapa? Alasannya karena katanya mendingan gak usah masuk ke dalam. Lagian harus kalau masuk ke sini harus bayar, dan kalau masuk pun gak worth it. Foto di depan aja udah cukup. Jadi sebelum ke India, aku research dulu tentang beberapa tempat. Dan banyak yang gak rekomendasi buat masuk ke dalam Red Fort ini. Dan pas ke sana, jadinya aku gak masuk. Itu alasan sebenarnya.
3. Sri Digambar Jain Lal Mandir
Sri Digambar Jain Lal Mandir adalah Jain kuil yang sangat terkenal di Old Delhi, dan terletak di daerah Chandni Chowk dan Red Fort. Bangunan ini sungguh indah, karena wara merahnya ngejreng banget. Dari kejauhan udak kelihatan tuh warna merahnya. Dari namanya aja udah punya ciri khas yaitu Lal Mandir alias Kuil Merah.
Baca : Cara Apply e-Visa India
Ada satu yang menarik perhatianku di sini yaitu adanya rumah sakit burung atau Jain Birds Hospital. Kenapa ada rumah sakit burung ya, padahal burung-burung di sini banyak banget yang terbang bebas? Ternyata rumah sakit ini terinspirasi dari pesannya Vardhman Mahavir “hidup dan biarkan hidup”. Oleh karena itu, rumah sakit ini terus berdiri untuk merawat hewan-hewan yang membutuhkan pertolongan dan perawatan.
Oh iya, kalau kamu masuk ke kuil ini pastikan tidak mengambil gambar ya, karena dilarang dan ada tulisan “Prohibited Photography”. Sayang banget kan aku juga gak bisa ambil gambar di dalamnya. Karena tempat ini merupakan tempat ibadah, jadinya dilarang mengambil gambar agar tidak mengganggu yang sedang ibadah.
Nah buat kamu yang gak punya waktu banyak buat explore India, coba aja explore Old Delhi setengah hari seperti tiga tempat itu. Nanti langung melipir ke tempat berikutnya. Jangan buang-buang waktu ya, tapi kalau punya cuti unlimited mau berlama-lama pun gak masalah. Nah setalah cukup di sini, saatnya melipir ke New Delhi. Jalan yuk, kuy jalan.